Archive for the ‘Uncategorized’ Category

Kampanye “JACP”

Posted: November 10, 2010 in Uncategorized

JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal. Hitung-hitung bersilaturahmi dan memperluas pergaulan, bukan?

Manfaat yang saya dapatkan dari telematika adalah dapat mengetahui sumber-sumber maupun informasi yang berhubungan dengan teknologi internet. Pemanfaatan telematika dalam perkuliahan mempunyai peranan penting didalamnya diantaranya yaitu sebagai interaksi mahasiswa dengan dosen. Mahasiswa tidak perlu masuk kelas pada mata kuliah tertentu dan wajib mengikuti virtual class yaitu dengan menggunakan pemanfaatan teknologi internet, Jadi mahasiswa tidak perlu masuk ke dalam kelas untuk melakukan kegiatan perkuliahan.
Banyak sekali manfaat yang didapat dari pemanfaatan telematika di perkuliahan yang didukung oleh beberapa layanan telematika dan yang paling utama adalah pemanfaatan dari layanan internet untuk mendukung kegiatan perkuliahan. Manfaat dari penggunaan telematika ada dampak positif dan dapat juga menimbulkan dampak yang negatif juga. Untuk yang positif sudah dijelaskan pada awal kalimat, untuk dampak yang negative mahasiswa akan menyalahgunakan fasilitas internet yaitu seringnya mahasiswa melakukan chating di situs jejaring social dan melupakan tugas kuliah serta pembajakan hasil karya orang lain tanpa memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku pada undan-undang ITE.

Memperhatikan berbagai kondisi terakhir pengembangan telematika Indonesia seperti diuraikan di atas, tentulah menimbulkan pertanyaan mengapa telematika Indonesia relatif masih belum maju. Sedangkan berbagai program reformasi sektor telematika yang telah disertai kegiatan-kegiatan pokok dan berbagai peraturan perundang-undangannya telah pula efektif. Pada pelaksanaan Pelita VI, subsektor telekomunikasi bahkan telah menjadi salah satu indikator keberhasilan kemajuan nasional dalampengikutsertaan swasta membangun prasarana publik yang sangat diperlukan dalam pembangunan ekonomi nasional. Menjadikan kondisi ekonomi dunia dan ekonomi Indonesia yang masih dalam kabut krisis sebagai “kambing hitam” tentu bukanlah cara yang bijak untuk memperbaiki kondisi telematika di tanah air. Pengamat telematika Benny S Nasution juga menilai perkembangan telematika di Indonesia masih memprihatinkan. Dia membandingkan dengan Cina yang dulu penguasaan teknologinya sama-sama rendah tapi sekarang jauh melejit. Contohnya, pertambahan jalur telepon di sana bisa sampai satu juta jalur tiap bulan. “Di Indonesia, banyak peraturannya tapi justru makin tidak jelas,” tegas Benny. Menneg Kominfo mengakui antara masyarakat dan regulator masih belum banyak kecocokan. Soal VoIP misalnya, Syamsul mengatakan masih berupaya mempertemukan regulator dengan para pengusaha. Tapi, pihaknya juga belum bisa berbuat banyak sehubungan di Kementerian Komunikasi dan Informasi sendiri belum tersusun personalia yang utuh.

Sumber:
http://www.scribd.com

http://www.ristek.go.id/?module=News%20News&id=256

SPEECH SYNTHESIS

Posted: October 31, 2010 in Uncategorized
Tags:

Speech synthesis atau pidato sintesis merupakan produksi buatan manusia pidato. Sebuah sistem komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthesizer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras. text-to-speech (TTS) sistem bahasa normal mengkonversi teks ke dalam pidato. sistem lain membuat representasi linguistik simbolis seperti transkripsi fonetik bicara.
Pidato buatan dapat dibuat dengan potongan-potongan concatenating pidato yang direkam disimpan dalam database. Sistem berbeda dalam ukuran pidato yang disimpan unit; sebuah sistem yang menyimpan telepon memberikan rentang output terbesar, tapi mungkin kurang jelas. Untuk keperluan khusus domain, yang menyimpan seluruh kata-kata atau kalimat memungkinkan output yang berkualitas tinggi. Atau, synthesizer dapat menggabungkan sebuah model dari sistem vokal dan karakteristik suara manusia lain untuk membuat yang benar-benar “sintetik” output suara. Kualitas synthesizer pidato dinilai oleh kesamaan dengan suara manusia dan kemampuannya untuk dipahami. semua dimengerti text-to-speech program yang memungkinkan orang-orang dengan gangguan visual atau membaca untuk mendengarkan karya-karya tulis di komputer rumah. Banyak sistem operasi komputer termasuk alat bicara sejak awal 1980-an.
A text-to-speech system (atau “mesin”) adalah terdiri dari dua bagian: front-end dan back-end. Front-end memiliki dua tugas utama. Pertama, mengubah teks mentah berisi simbol seperti angka dan singkatan menjadi setara dengan tertulis-kata-kata. Proses ini sering disebut normalisasi teks, pra-pengolahan, atau tokenization. Front-end kemudian menetapkan transkripsi fonetik untuk setiap kata, dan membagi dan menandai teks ke prosodic unit seperti frase dan kalimat. Proses transkripsi fonetik untuk menetapkan kata-kata ini disebut teks-ke-fonem atau grafem-ke-fonem konversi. Fonetis transkripsi dan informasi ilmu persajakan bersama-sama membentuk representasi simbolik yang linguistik output dengan front-end. Back-end-sering disebut sebagai synthesizer-maka mengubah representasi linguistik simbolik menjadi suara.
Synthesizer teknologi
Kualitas yang paling penting dari sebuah sistem sintesis pidato kewajaran dan dimengerti. Kewajaran menggambarkan seberapa dekat output terdengar seperti ucapan manusia, sementara dimengerti adalah kemudahan yang keluaran dipahami. Pidato synthesizer yang ideal adalah alami dan dipahami. Pidato sistem sintesis biasanya mencoba untuk memaksimalkan dua karakteristik.

Sumber http://mydelight.co.cc/?paged=3
Penulisan softskill minggu ke 1 mata kuliah pengantar telematika

Speech Recognition

Posted: October 31, 2010 in Uncategorized
Tags:

Speech Recognition dikenal dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
Speech Recognition juga dapat didiefinisikan sebagai suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan komputer untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. Kata-kata yang diucapkan diubah bentuknya menjadi sinyal digital dengan cara mengubah gelombang suara menjadi sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu untuk mengidentifikasikan kata-kata tersebut. Hasil dari identifikasi kata yang diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan atau dapat dibaca oleh perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan secara otomatis dengan komando suara.

Sumber
http://zainuliman.blogspot.com/2009/11/fitur-pada-antarmuka-telematika.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengenalan_ucapan

Penulisan softskill minggu ke 2 mata kuliah pengantar telematika

Audio Data

Posted: October 30, 2010 in Uncategorized
Tags:

Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing sesuai mencakup langkah-langkah dari: (i) menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP, (ii) transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi, (iii) mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi dan (iv) kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditembak oleh kamera IP, di mana server layanan menangkap video / audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.

Penemuan berkaitan dengan sistem dan metode untuk browsing video / audio data, lebih khusus ke jaringan vide / audio sistem browsing dan metode yang akan diatur dalam sebuah IP kamera (juga disebut sebagai kamera jaringan) untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh kamera IP.

Sebagai kemajuan teknologi jaringan, semakin banyak diterapkan jaringan produk yang dibuat-buat terus-menerus. Salah satu yang paling umum diterapkan jaringan yang dikenal adalah produk kamera IP, yang dapat menampilkan isi (video / audio data) melalui Internet. Kamera IP biasanya terhubung ke jaringan melalui router, dan memiliki sebuah IP (Internet Protocol) address setelah operasi sambungan.

Jaringan video / audio sistem browsing penemuan yang sekarang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP kamera. Sistem penjelajahan termasuk DDNS (Dynamic Domain Name Server), sebuah IP kamera disimpan dengan kode identifikasi, sebuah layanan server, sebuah komputer lokal dan setidaknya satu client. Masing-masing item sebelumnya terhubung ke Internet.
Sumber: http://nebulacrew.blogspot.com/2010/10/audio-data.html
Tugas Artikel Softskill mata kuliah Pengantar Telematika

Computer Vision

Posted: October 30, 2010 in Uncategorized

mengenal sebuah istilah dalam telematika namanya Computer Vision…!!
vision itu identik dengan indera penglihatan yaitu mata
dan komputer adalah seperangkat hardware dan software yang saling terintegrasi..
namun, apakah computer vision itu sendiri.
COMPUTER VISION
• Computer Vision mencoba meniru Human Vision
• Computer Vision = sebuah proses otomatis yang mengintegrasikan sejumlah besar proses untuk persepsi visual, seperti :
o Akuisisi citra
o Pengolahan citra
o Klasifikasi
o Pengenalan (Recognition)
o Membuat Keputusan.
o Vision = Geometry + Measurement + Interpretation
• Proses-proses dalam computer vision dapat dibagi menjadi 3 aktivitas :
1. Memperoleh atau mengakuisisi citra digital
2. Melakukan teknik komputasi untuk memproses atau memodifikasi data citra (operasi-operasi pengolahan citra)
3. Menganalisis dan menginterpretasi citra dan menggunakan hasil pemrosesan untuk tujuan tertentu, misalnya mengontrol peralatan, memantau proses manufaktur, memandu robot, dll.
Pada computer vision kita dapat melihat bagaimana sebuah skema kegiatan computer vision
berawal dari scene/image/citra yang di ambil dengan bantuan alat input seperti kamera, scanner atau alat input lainnya, kemudian citra ini mengalami prapemrosesan dari citra tersebut di pindahkan ke komputer untuk menjadi sebuah pola dan mengalami intermediate processing. Image dimanipulasi kemudian di intepretasikan dalam pattern recognition sehingga mendapatkan hasil akhir sebuah deskripsi gambar, bisa berupa pengetahuan tentang bentuk matrik gambar tersebut yang nantinya bisa dimanipulasi lagi untuk keperluan pengontrolan atau pemantauan.

Sumber: http://anaksalendu.wordpress.com/category/telematika/page/2/
Tugas Artikel Softskill mata kuliah Pengantar Telematika

Telematika berasal dari bahasa perancis “Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Teknologi Informasi mengarah pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna.

Para pakar menyatakan bahwa “Telematics“ adalah singkatan dari “Telecommunication” and “informatics” sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu ( konvergensi ). Semula media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat itu. Pada saat ini baru disadari  bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghindarkan media komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah Telematika kemudian mengarah pada perkembangan konvergensi antara telekomunikasi, media dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah.

Telematika juga mempunyai fungsi didalamnya yaitu menyampaikan informasi maupun berkomunikasi secara cepat dan mudah. Selain itu telematika juga dapat memberikan wawasan maupun ilmu pengetahuan yang bertujuan mencerdaskan bangsa Indonesia pada khusunya. Berikutnya telematika juga mempunyai fungsi sebagai sarana kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi social akan menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan integritas yang akan melahirkan kerjasama dalam berbagai macam hal. Telematika menjadi jembatan diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar luas dimana-mana. Telematika juga menghubungkan dengan proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan maupun bukan perseorangan.

Peranan telematika di Indonesia mempunyai 3 peranan pokok penting didalamnya yaitu mengoptimalisasikan proses pembangunan yang mempunyai arti bahwa telematika memberikan pelayanan kepada pengguna atau masyarakat secara memuaskan misalya dengan adanya telematika masyarakat dapat berkomunikasi jarak jauh dengan sangat mudah dan praktis.
Kedua telematika dapat meningkatkan pendapatan artinya dengan menghasilkan suatu produk telematika dan jasa telematika dapat meningkatkan pendpatan bagi perusahaan atau perseorangan, dunia usaha bahkan Negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa telematika maupu produk telematika itu sendiri, dengan demikian dapat meningkatkan pendapatan Negara dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas.
Ketiga telematika dapat menjadi pmersatu bangsa, artinya dapat terjadinya sebuah integritas bangsa melalui pengembangan system informasi yang menghubungkan semua divisi dan daerah tertentu dengan cepat, mudah, dan praktis tanpa terhalang jarak. Setelah membahas peranan telematika selanjutnya mengenai dampak dari telematika diantaranya telematika memberikan pengaruh yang positif di bidang pendidikan, produktifitas yang tinggi, dan menyajikan banyak pilihan sarana untuk berkomunikasi secara cepat, mudah, dan praktis.